Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hamil

Bayi Kuning "jaundice"

Bayi kuning atau jaundice adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi baru lahir, ditandai dengan warna kulit dan mata yang berubah menjadi kekuningan. Ini adalah fenomena yang cukup sering dialami oleh bayi, terutama dalam 10 hari pertama setelah kelahiran. Meskipun sering kali dianggap normal, ada beberapa kasus di mana kondisi ini perlu diawasi lebih lanjut. Mengapa Bayi Bisa Mengalami Kuning? Kuning pada bayi biasanya disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin, zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Pada bayi baru lahir, proses ini berlangsung lebih cepat karena usia sel darah merah yang lebih pendek dibandingkan anak-anak atau orang dewasa. Namun, hati bayi yang belum sepenuhnya matang membuat proses pembuangan bilirubin menjadi kurang efisien, sehingga terjadi penumpukan bilirubin di dalam darah dan jaringan tubuh, menyebabkan kulit dan mata bayi tampak kuning. Sebagian besar bayi akan sembuh dari kuning ini secara alami setelah sistem hati mereka berkembang lebih b...

Kapan Bayi Boleh Diberikan Yoghurt?

Halo para orang tua yang peduli akan kesehatan buah hati! Kali ini, kita akan membahas tentang yoghurt, mulai dari kandungannya hingga kapan bayi boleh mengonsumsinya. Sebagai produk susu fermentasi, yoghurt kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Mari kita simak lebih lanjut! Apa Itu Yoghurt? Yoghurt adalah produk susu yang telah difermentasi dengan bantuan bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus . Proses fermentasi ini mengubah gula alami dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat, memberikan tekstur kental dan rasa asam yang khas pada yoghurt. Bahan-Bahan untuk Membuat Yoghurt Pembuatan yoghurt melibatkan bahan-bahan dasar sebagai berikut: Susu : Bisa berupa susu sapi segar, susu pasteurisasi atau susu bubuk. Susu Skim : Susu rendah lemak yang ditambahkan untuk mencapai konsistensi tertentu. Gula : Ditambahkan untuk memberikan rasa manis alami pada yoghurt. Yoghurt Starter : Yoghurt plain yang menga...

Tips Menjaga Kandungan

Hai Moms! Selamat atas kehamilannya. Menjaga kandungan tetap sehat dan kuat adalah hal yang sangat penting selama masa kehamilan, karena kondisi kesehatan janin sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim dan lingkungan di sekitarnya harus optimal untuk memastikan bayi lahir dalam kondisi sehat. Di artikel ini, kami akan membahas beberapa tips penting yang bisa Moms lakukan agar kandungan tetap terjaga selama masa kehamilan. 1. Perhatikan Nutrisi yang Dikonsumsi Nutrisi adalah kunci utama menjaga kehamilan tetap sehat. Ketika hamil, tubuh Moms membutuhkan lebih banyak asupan gizi untuk mendukung pertumbuhan janin. Namun, di trimester pertama, sering kali mual dan muntah (morning sickness) membuat Moms sulit makan. Solusi: Cobalah untuk makan sedikit-sedikit tapi sering. Jika nasi membuat mual, Moms bisa menggantinya dengan sumber karbohidrat lain seperti ubi, jagung atau kentang. Selain itu, pertimbangkan untuk minum susu hamil yang diformulasikan...

Optimalkan Berat Badan Janin

Hai Moms! Apakah Anda tahu bahwa memantau berat janin selama kehamilan sangatlah penting? Mengetahui berat janin dapat memberikan gambaran umum apakah janin Anda tumbuh dengan baik atau tidak. Ketika berat janin kurang dari yang seharusnya, ada risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, yang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit di masa mendatang, seperti kelainan jantung bawaan atau masalah pertumbuhan lainnya. Lalu, bagaimana cara menambah berat bayi dalam kandungan agar mencapai berat ideal saat lahir? Yuk, kita bahas bersama! Mengapa Memantau Berat Janin Itu Penting? Saat Anda melakukan kontrol kehamilan, baik di Puskesmas, bidan, atau rumah sakit, salah satu hal yang selalu diperiksa adalah berat janin. Ini sering dilakukan melalui USG, yang dianggap sebagai metode paling akurat untuk memperkirakan berat janin. Pemeriksaan USG minimal dilakukan empat kali selama kehamilan: satu kali di trimester pertama, satu kali di trimester kedua dan dua kali di trimester ketiga. Jika me...

Rahasia Makanan Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI

Bagi para ibu menyusui memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama minimal enam bulan adalah impian dan harapan. ASI adalah nutrisi terbaik yang bisa diberikan kepada bayi Anda, bahkan mengalahkan susu formula termahal sekalipun. Namun tidak semua ibu menyusui dapat dengan mudah memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup. Salah satu masalah yang sering muncul adalah produksi ASI yang kurang atau menurun. Jangan khawatir ada berbagai cara alami untuk membantu meningkatkan produksi ASI Anda. Mari kita bahas beberapa di antaranya. 1. Daun Katuk: Warisan Tradisional yang Tak Lekang Waktu Daun katuk telah dikenal sejak lama sebagai ASI Booster yang efektif. Tumbuhan ini mengandung senyawa prolaktin dan laktagogum yang berperan penting dalam merangsang produksi ASI. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui yang rutin mengonsumsi daun katuk mengalami peningkatan volume ASI yang signifikan. Jika Anda merasa kurang nyaman dengan rasa daun katuk, Anda bisa mencoba suplemen yang me...

Mengapa Janin Bisa Cegukan? Inilah yang Perlu Moms Ketahui

Saat kehamilan ada banyak momen menakjubkan yang akan dirasakan oleh para ibu, salah satunya adalah saat merasakan gerakan janin. Salah satu fenomena yang sering dialami adalah kedutan di perut yang teratur, yang mungkin saja disebabkan oleh cegukan pada janin. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi ketika janin cegukan? Apakah ini normal, atau adakah hal yang perlu dikhawatirkan? Yuk kita bahas lebih lanjut! Apa Itu Cegukan pada Janin? Cegukan pada janin terjadi akibat kontraksi diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut. Kontraksi ini sama seperti yang terjadi ketika kita orang dewasa mengalami cegukan. Menariknya, meskipun janin masih berada di dalam rahim dan belum bernapas dengan udara ia sudah bisa mengalami cegukan. Ini menandakan bahwa diafragma janin sudah mulai berfungsi dengan baik. Sebenarnya, cegukan ini bisa muncul sejak trimester pertama atau kedua kehamilan. Namun, pada tahap awal kehamilan, ukuran janin yang masih kecil membuat cegukan ini tidak t...

Buah-Buahan Terlarang untuk Ibu Hamil, Jangan Salah Konsumsi!

Kehamilan adalah masa yang penuh perhatian, terutama dalam hal nutrisi. Ada banyak mitos tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Salah satu yang sering jadi perbincangan adalah buah-buahan. Meskipun buah-buahan dikenal sehat, ada beberapa yang dianggap berbahaya bagi ibu hamil. Namun, apakah ini benar? Mari kita bahas fakta di balik beberapa buah yang sering dikaitkan dengan risiko saat hamil. 1. Pepaya Muda Pepaya muda, atau pepaya yang kulitnya masih hijau, sering kali disebut-sebut tidak aman untuk dikonsumsi ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Kenapa? Pepaya muda mengandung zat bernama lateks dan papain. Lateks, yang terdapat dalam getah pepaya muda, dapat memicu kontraksi rahim jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini berisiko menyebabkan keguguran pada kehamilan di bawah lima bulan atau kelahiran prematur pada trimester akhir. Papain, di sisi lain, dapat memicu produksi prostaglandin yang juga bisa memicu kontraksi rahim. Meskipun demikian, pe...