Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Anak

ADHD Tidak Boleh Diabaikan

Banyak orang tua mungkin pernah menghadapi situasi ini: anak terlihat sangat aktif, sulit duduk diam atau mudah sekali terdistraksi saat belajar. Mungkin beberapa orang tua berpikir, "Namanya juga anak-anak, mereka memang suka berlarian dan susah fokus." Namun, ketika perilaku tersebut terjadi secara berlebihan, bisa jadi ini adalah tanda dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD. Saya, Sundari Jayanti, seorang psikolog, ingin membantu Anda lebih memahami apa itu ADHD, serta bagaimana mengenali dan menangani kondisi ini dengan tepat. Apa Itu ADHD? ADHD adalah kelainan neuropsikologis yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, mengendalikan perilaku dan mengelola aktivitas harian. Gangguan ini tidak hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga pada remaja dan orang dewasa. Prevalensi ADHD cukup signifikan, terjadi pada sekitar 5 hingga 11% anak-anak dan 2 hingga 5% orang dewasa. Ada tiga jenis utama ADHD yang penting untuk dikenali: Dominan Hiperaktif-Impu...

Bayi Kuning "jaundice"

Bayi kuning atau jaundice adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi baru lahir, ditandai dengan warna kulit dan mata yang berubah menjadi kekuningan. Ini adalah fenomena yang cukup sering dialami oleh bayi, terutama dalam 10 hari pertama setelah kelahiran. Meskipun sering kali dianggap normal, ada beberapa kasus di mana kondisi ini perlu diawasi lebih lanjut. Mengapa Bayi Bisa Mengalami Kuning? Kuning pada bayi biasanya disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin, zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Pada bayi baru lahir, proses ini berlangsung lebih cepat karena usia sel darah merah yang lebih pendek dibandingkan anak-anak atau orang dewasa. Namun, hati bayi yang belum sepenuhnya matang membuat proses pembuangan bilirubin menjadi kurang efisien, sehingga terjadi penumpukan bilirubin di dalam darah dan jaringan tubuh, menyebabkan kulit dan mata bayi tampak kuning. Sebagian besar bayi akan sembuh dari kuning ini secara alami setelah sistem hati mereka berkembang lebih b...

Kapan Bayi Boleh Diberikan Yoghurt?

Halo para orang tua yang peduli akan kesehatan buah hati! Kali ini, kita akan membahas tentang yoghurt, mulai dari kandungannya hingga kapan bayi boleh mengonsumsinya. Sebagai produk susu fermentasi, yoghurt kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Mari kita simak lebih lanjut! Apa Itu Yoghurt? Yoghurt adalah produk susu yang telah difermentasi dengan bantuan bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus . Proses fermentasi ini mengubah gula alami dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat, memberikan tekstur kental dan rasa asam yang khas pada yoghurt. Bahan-Bahan untuk Membuat Yoghurt Pembuatan yoghurt melibatkan bahan-bahan dasar sebagai berikut: Susu : Bisa berupa susu sapi segar, susu pasteurisasi atau susu bubuk. Susu Skim : Susu rendah lemak yang ditambahkan untuk mencapai konsistensi tertentu. Gula : Ditambahkan untuk memberikan rasa manis alami pada yoghurt. Yoghurt Starter : Yoghurt plain yang menga...

Mengatasi Rhinitis Alergi dengan Vitamin D Fakta dan Manfaat yang Harus Anda Ketahui

  Apakah Anda atau Anak Anda Sering Bersin-Bersin? Apakah Anda atau anak Anda sering mengalami bersin-bersin disertai hidung meler saat terpapar debu? Jika iya, mungkin Anda tengah menghadapi gejala rhinitis alergi, salah satu jenis alergi yang paling umum terjadi. Rhinitis alergi merupakan kondisi di mana tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen—zat yang memicu reaksi alergi—seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, atau bahkan udara dingin. Apa Itu Rhinitis Alergi? Rhinitis alergi adalah peradangan pada mukosa atau membran permukaan hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi. Ketika tubuh seseorang yang alergi terpapar alergen, sistem kekebalan tubuhnya merespons dengan memproduksi antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Antibodi ini kemudian menempel pada sel mast, menyebabkan sel mast menjadi lebih responsif. Ketika alergen yang sama masuk kembali ke tubuh, ia akan mengikat IgE pada sel mast dan memicu pelepasan histamin, zat yang menyebabkan gejala alergi. Gejala rhiniti...

Rahasia Makanan Alami untuk Meningkatkan Produksi ASI

Bagi para ibu menyusui memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama minimal enam bulan adalah impian dan harapan. ASI adalah nutrisi terbaik yang bisa diberikan kepada bayi Anda, bahkan mengalahkan susu formula termahal sekalipun. Namun tidak semua ibu menyusui dapat dengan mudah memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup. Salah satu masalah yang sering muncul adalah produksi ASI yang kurang atau menurun. Jangan khawatir ada berbagai cara alami untuk membantu meningkatkan produksi ASI Anda. Mari kita bahas beberapa di antaranya. 1. Daun Katuk: Warisan Tradisional yang Tak Lekang Waktu Daun katuk telah dikenal sejak lama sebagai ASI Booster yang efektif. Tumbuhan ini mengandung senyawa prolaktin dan laktagogum yang berperan penting dalam merangsang produksi ASI. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa ibu menyusui yang rutin mengonsumsi daun katuk mengalami peningkatan volume ASI yang signifikan. Jika Anda merasa kurang nyaman dengan rasa daun katuk, Anda bisa mencoba suplemen yang me...

Tips Ampuh Mengatasi Demam pada Anak Tanpa Obat

Sebagai orang tua, menghadapi anak yang sedang demam bisa menjadi pengalaman yang sangat mengkhawatirkan. Anak yang biasanya ceria tiba-tiba menjadi lemas, rewel, dan enggan makan. Namun, sebelum panik dan langsung memberikan obat, ada baiknya kita mencoba beberapa cara alami untuk membantu menurunkan demam anak. Berikut ini adalah 7 tips ampuh yang dapat Anda coba di rumah. 1. Atur Suhu Ruangan yang Nyaman Ketika anak demam, kita sering kali berpikir untuk membuat kamarnya hangat agar ia berkeringat. Namun, kenyataannya, suhu ruangan yang terlalu panas justru bisa membuat anak tidak nyaman dan sulit tidur. Ciptakanlah suasana kamar yang nyaman dengan suhu yang sejuk tapi tidak terlalu dingin. Idealnya, suhu ruangan berkisar antara 23-25°C. Jika menggunakan AC, pastikan suhunya tidak terlalu rendah dan sirkulasi udara baik. Ingat, kenyamanan anak adalah kunci agar ia bisa beristirahat dengan baik. 2. Hindari Memakaikan Pakaian Tebal Banyak orang tua berpikir bahwa menutupi anak dengan ...

Mengenal Lebih Dekat Flu Singapura dan Cara Pencegahannya

Flu Singapura atau yang dikenal juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD), adalah penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama di kawasan Asia Tenggara. Meski namanya mengandung kata "flu", penyakit ini sebenarnya berbeda dari flu biasa. Flu Singapura disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, seperti Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71, yang dapat menyebar dengan cepat terutama di lingkungan dengan kebersihan yang kurang terjaga. Gejala Flu Singapura Flu Singapura memiliki beberapa gejala yang khas, meskipun pada tahap awal sering kali gejalanya mirip dengan flu biasa. Berikut adalah gejala yang sering muncul: Demam Ringan: Anak-anak yang terinfeksi biasanya mengalami demam, meski tidak selalu tinggi. Demam ini biasanya berlangsung satu hingga dua hari. Sakit Tenggorokan: Anak mungkin mengalami sakit saat menelan, yang menyebabkan nafsu makan menurun. Ruam di Kulit: Salah satu gejala yang paling khas adalah munculnya bint...

Tips Efektif yang Wajib Diketahui Orang Tua Mengatasi Diare pada Anak

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh bayi dan anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih lunak atau cair, serta peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Bagi orang tua, diare pada anak bisa menjadi sumber kepanikan, terutama jika disertai dengan gejala dehidrasi atau kondisi lainnya yang mengkhawatirkan. Namun, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua kasus diare memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Dengan penanganan yang tepat, diare dapat dikelola di rumah. Apa yang Menyebabkan Diare pada Anak? Diare pada bayi dan anak-anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri atau virus, gangguan penyerapan (malabsorpsi), alergi makanan, atau bahkan keracunan. Dalam banyak kasus, diare dapat menyebabkan dua masalah utama: dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) dan gangguan elektrolit (ketidakseimbangan mineral penting dalam tubuh seperti natrium dan kalium). Tatalaksa...

Pentingnya Vaksin Polio Tetes dan Injeksi

Polio atau poliomyelitis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio oleh WHO pada tahun 2014, ancaman virus polio masih ada, terutama jika imunisasi tidak dilakukan secara menyeluruh. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang tua untuk memahami pentingnya vaksinasi polio dan jenis-jenis vaksin yang tersedia. Jenis Vaksin Polio Ada dua jenis vaksin polio yang saat ini digunakan di Indonesia: vaksin polio tetes (oral) dan vaksin polio injeksi. Meskipun kedua vaksin ini memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi anak dari polio, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Vaksin Polio Tetes (Oral Polio Vaccine/OPV) Vaksin polio tetes, juga dikenal sebagai vaksin Sabin, merupakan vaksin yang terbuat dari virus hidup yang telah dilemahkan. Diberikan secara oral, vaksin ini sangat mudah digunakan dan umumnya lebih disukai oleh banyak orang tua karena tidak memerlukan injek...